Postingan

Ulasan Puisi Lama

Judul Puisi: Rindu tidak Bertepi Bait 1:  Bait pembuka langsung menancapkan tema rindu yang mendalam.  Penggunaan metafora "sungai yang meluap" dan "lautan duka" sangat efektif dalam menggambarkan intensitas emosi penyair.  Imaji yang kuat tercipta, membuat pembaca seakan merasakan kepedihan yang sama. Bait 2:  Bait ini menghadirkan kontras antara janji yang telah diucapkan dengan kenyataan yang pahit.  Penggunaan metafora "embun pagi yang lenyap"  menunjukkan sifat sementara dan rapuhnya harapan.  Kata "sunyi" memperkuat suasana kesepian dan kehilangan. Bait 3:  Bait ini mengungkap kedalaman emosi penyair yang terpatri dalam hati.  Meskipun secara fisik terpisah, ikatan batin tetap kuat.  Penggunaan kata "terdalam" dan "selamanya" menegaskan keabadian perasaan. Bait 4:  Bait penutup memberikan nuansa harapan dan kerelaan.  Doa yang dipanjatkan menunjukkan sikap pasrah dan keyakinan akan kuasa Tuhan.  Kata "suci"  me...

Puisi Lama

Rindu tidak Bertepi Rinduku membuncah, bagai sungai yang meluap, Menenggelamkan hati dalam lautan duka yang tetap. Bayangmu menjelma dalam setiap mimpi yang datang, Menghantui kalbu, hingga jiwa terasa remuk redam. Bulan purnama bersaksi, atas janji yang telah terucap, Namun kini sirna, bagai embun pagi yang lenyap. Langkahku terhenti, di persimpangan jalan yang sunyi, Mencari jejakmu, yang hilang ditelan waktu yang berlalu. Rasa ini terpatri, dalam sanubari yang terdalam, Meskipun raga terpisah, namun hati tetap terpaut selamanya. Doa selalu terpanjat, memohon ridho Ilahi, Agar kita bersatu dalam keabadian cinta yang suci.

Ulasan Cerita Rakyat

Judul: Ulasan Cerita Rakyat "Malin Kundang" Sinopsis: "Malin Kundang" adalah cerita rakyat dari Sumatera Barat, Indonesia. Cerita ini mengisahkan tentang seorang anak bernama Malin Kundang yang tumbuh dalam kemiskinan. Karena desakan ekonomi, Malin memutuskan untuk pergi merantau mencari keberuntungan. Setelah bertahun-tahun, Malin berhasil menjadi orang kaya dan menikahi seorang putri. Ketika ia kembali ke kampung halamannya, Malin menolak mengakui ibunya yang sudah tua karena malu dengan latar belakangnya yang miskin. Sang ibu yang kecewa dan marah mengutuk Malin, sehingga ia berubah menjadi batu. Ulasan: Tema: Tema utama dari cerita "Malin Kundang" adalah tentang bakti kepada orang tua dan akibat dari ketidakpatuhan serta ketidaksetiaan. Cerita ini menekankan pentingnya menghormati dan mengakui orang tua, tanpa memandang keadaan ekonomi atau status sosial. Tokoh dan Karakterisasi: a. Malin Kundang: Sebagai tokoh utama, Malin digambarkan sebagai anak yan...

Lupa Siswa

Seorang guru sedang berjalan di depan perpustakaan. Tiba-tiba, ia bertemu dengan seorang alumni siswa yang pernah diajarnya. "Ah, Pak, lama tak jumpa! Bagaimana kabar Bapak?" sapa siswa itu dengan ramah. Guru itu mengerutkan kening. "Maaf, saya lupa. Anda siapa ya?" "Saya, Pak, siswa Bapak yang dulu di jurusan IPS." Guru itu makin mengerutkan kening. "Jurusan IPS? Hmm... Saya lupa. Anda siapa ya?" Siswa itu pun terdiam. "Saya... saya yang dulu pernah Bapak kasih nilai C, Pak." Guru itu langsung teringat. "Oh, ya! Ingat! Kamu yang dulu saya kasih nilai C!  Kenapa kamu tidak langsung bilang dari tadi?!" 

Jawaban Doaku

Namaku Amilia Putri biasa di panggil Ami, aku lahir di Padang pada tanggal 17 Mei 2006. Waktu SD aku sudah bercita-cita menjadi seorang guru, aku termotivasi menjadi guru karena aku melihat guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Ketika kita menjdi seorang guru, maka kita bertugas untuk mendidik, mengajarkan, dan memberikan ilmu kepada murid. Aku senang bermain bersama anak kecil, karena bersama mereka bisa membuat hatiku senang dan ceria, hal ini lah yang memotivasi dan membangkitkan semangatku untuk menjadi seorang guru. Sejak SD aku sangat rajin belajar dan mengerjakan semua tugas-tugas yang di berikan oleh guru, aku tidak suka menunda-nunda suatu pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban dari diriku. Aku selalu bersungguh-sungguh agar aku dapat mencapai semuanya. Dulu waktu aku masih SD selalu berusaha agar bisa menjadi juara kelas dan itu semua terwujud karna perjuanganku yang tidak pernah menyerah dalam belajar. Aku mempunyai target agar bisa masuk ke SMP impian ku, maka dari itu a...

Sastra

  Kata-kata yang di rangkai indah Menyentuh ke dalam hati Menusuk ke dalam dada Menyimpan makna yang berarti Sastra yang menggelorakan jiwaku Meronta-ronta semangat di tubuhku Bagaimana bisa aku mengabaikannya Semua indah ada pada sastra Ku rangkai sebuah kata indah Kata-kata yang membalut diriku Curahan dari dalam hatiku Semua tertuang di dalam sastraku Angin berhembus dari ujung Menerbangkan semua sastraku Menyapa seluruh dunia Sastra akan selalu hidup Sastra akan selalu terkenang Abadilah sastra selamanya

MELODI CINTA

Cinta akan selalu tumbuh  Cinta hadir di setiap insan yang bernyawa  Cinta memberikan keindahan di hidup  Melukis kenangan yang tidak terlupakan  Detik yang selalu di isi oleh cinta  Dirimu yang tersimpan di dalam hati  Memberi beribu lukisan indah  Memberi cahaya di gelap malamku  Menerangi hidupku yang kelam  Mengajarkan arti sebuah penantian  Dirimu penyembuh luka laraku  Bintang yang menghiasi malam    Begitu juga dengan dirimu  Hadir untuk menghiasi hidupku  Namun jarak yang memisahkan kita  Biarkan rasa rindu tersimpan di hati  Kelak kita akan bertemu dengan rasa cinta